WARTATIMOR.COM, KUPANG — Bank Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi NTT perkuat sinergi dalam mencetak wirausaha muda di wilayah ini. Buktinya, sebanyak 24 (dua puluh empat) pemuda/i peserta NTT Young Entrepreneur School (NTT YES) dikukuhkan sebagai pengusaha muda.
Berlokasi di Hotel Harper Kota Kupang pada Kamis (12/6/2025), sebanyak 24 (dua puluh empat) peserta NTT YES tersebut, secara simbolis menerima PIN HIPMI, sehingga resmi menjadi anggota BPC HIMPI Kota Kupang.
Sebelum menerima PIN HIPMI, sehingga resmi menjadi anggota BPC HIMPI Kota Kupang, sebanyak 24 peserta NTT Young Entrepreneur School (NTT YES) tersebut telah dikukuhkan pada pergelaran perayaan Paskah di Kupang, Senin (21/4/2025).
Sinergi BI NTT dan Kadin NTT tersebut untuk meningkatkan pemajanan pemuda/i generasi emas NTT pada berbagai forum pelaku usaha di NTT.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan knowledge management yang baik mengenai dunia usaha dan wirausaha kepada peserta NTT YES.
Pengangkatan 24 anggota baru BPC HIMPI Kota Kupang tersebut dilaksanakan saat kegiatan Pelatikan BPC HIPMI Kota Kupang Periode 2025 – 2028.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Walikota Kupang, dr. Christian Widodo; Wakil Walikota Kupang, Serena Francis; Ketua BPD HIPMI NTT, Muhammad Ikhsan Darwis; dan Ketua BPC Kota Kupang, Randy Fransisco.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo mengatakan, kunci kemajuan ekonomi daerah terletak pada sinergi dan kolaborasi.
“Kegiatan yang dilakukan oleh HIPMI harus melibatkan seluruh pihak agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat” ujar dr. Christian Widodo
Walikota menegaskan, HIPMI harus bisa bekerjasama dengan banyak pihak dan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Sementara Ketua BPC HIPMI Kota Kupang, Randy Fransisco mengatakan, Kota Kupang masih kekurangan pengusaha muda sehingga program HIPMI Go to Campus dan forum bisnis antarnegara akan terus dilanjutkan
Randy Fransisco juga menegaskan, HIPMI harus bersikap terbuka dan kolaboratif agar dapat mencetak lebih banyak pengusaha muda di NTT.
Sedangkan Ketua BPD HIPMI NTT, Muhammad Ikhsan Darwis mengatakan, kunci kemajuan ekonomi daerah terletak pada sinergi dan kolaborasi antara HIPMI dan pemerintah.
Selain itu, Mantan Ketua BPC HIPMI Kota Kupang, Yusack Victor Benu menginyatkan, sebagai anak muda, harus tetap fokus selesaikan studi karena sejatinya pengusaha harus punya komitmen untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
“Sebagai pengusaha, sudah sepatutnya memiliki relasi yang kuat dengan Tuhan dan sesama, itu sebagai kunci keberhasilan,” kata Yusack Victor Benu
Untuk diketahui, NTT YES merupakan wadah bagi generasi muda untuk belajar berwirausaha.
NTT YES merupakan program insiatif BI NTT yang bersinergi dengan KADIN NTT dan Pemerintah Provinsi NTT, untuk mendorong generasi muda agar dapat belajar dan bekerja nyata sebagai wirausaha muda.
Program tersebut bertujuan untuk menjadi motor pengembangan UMKM dan mendorong pertumbuhan pelaku usaha agar dapat mendukung perekonomian NTT.
Seluruh peserta NTT YES telah dibekali dengan pengetahuan teori melalui pembelajaran di kelas, serta praktek melalui pembelajaran langsung ke UMKM.
Masing-masing peserta tersebut akan didampingi oleh mentor yang kompeten dari KADIN NTT dan UMKM BI NTT.
(*)