KABAKIA.COM, KUPANG — Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Pemerintah terus mendorong penyaluran beras khususnya beras SPHP. Beras SPHP adalah jenis beras yang sedang disalurkan Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Target penyaluran beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton pada periode Juli-Desember 2025 ke seluruh daerah di Indonesia.
Beras SPHP yang disalurkan dijual dengan harga Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram. Penyaluran beras SPHP menjangkau 4.320 titik kecamatan di 38 provinsi. Selain itu, distribusi juga diperkuat melalui kerja sama lintas sektor, yakni 414 titik distribusi bersama Polri, 449 titik bersama TNI, 129 titik melalui jaringan BUMN, serta 415 titik distribusi lainnya.
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian turut berkontribusi dalam program operasi pasar murah dengan membuka gerai di area perkantoran yang mana kantor BBPP Kupang sangat strategis mengingat letak BBPP kupang di jalan poros kabupaten kupang dan juga dekat dengan pemukiman masyarakat, Gerai Singgako Mart BBPP Kupang di buka setiap hari kerja pada pukul 08.00 – 15.00 Wita
Masyarakat sekitar BBPP Kupang sangat antusias dengan adanya gerai pasar murah ini BBPP Kupamg mencatat dalam waktu 1 Bulan sejak 13 Agutus sd 12 September sebanyak 2,5 ton beras SPHP habis di beli masyarakat sekitar, dan Gerai Singgako Mart BBPP Kupang merestok lagi beras SPHP bekerjasama dengan pihak Bulog NTT. Hal ini memberikan dampak yang sangat positif di tengah harga beras yang masih mahal di pasaran. Masyarakat terbantu dengan ketersediaan SPHP di BBPP Kupang dengan harga terjangkau dan kualitas beras yang bagus.
Salah satu warga sekitar Noelbaki , Anastasia menuturkan harga yang ditawarkan Gerai Pasar Murah BBPP Kupang sangat terjangkau.
“Harganya terjangkau ya belanja di sini dan dengan adanya kegiatan ini merasa terbantu dan kami ucapkan terimakasih kepada pak Menteri Pertanian yang sudah membuat program ini di sini,” katanya saat ditemui seusai berbelanja.
Dalam Kegiatan penyaluran Beras SPHP di Gerai BBPP Kupang Kepala BBPP Kupang Gunawan. SP, M.Si mengatakan di gelarnya Gerai pasar murah ini tak lain untuk merespon situasi perekonomian daerah dan menekan angka inflasi.
” Gerai Singgako Mart ini tak lain untuk merespon situasi perekonomian daerah dan menekan angka inflasi dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat terutama membantu warga kurang mampu agar dapat membeli sembako khususnya Beras dengan harga yang terjangkau ” tuturnya
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa GPM dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang sebelumnya bergejolak. Gerakan ini merupakan sinergi Kementerian Koordinasi Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, TNI, Polri, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Pos Indonesia, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), ID Food, dan PT Perkebunan Nasional.
“Kami ingin membangun ekosistem pangan yang sehat yang selama ini terjadi anomali di mana-mana. Gerakan pangan murah ini merupakan upaya nyata untuk menjaga stabilisasi pangan khususnya beras agar terjangkau dan dapat diakses masyarakat dengan harga yang baik,” kata Mentan Amran
Sementara itu, Kepala Badan PPSDMP Idha Widi Arsanti mengatakan kegiatan operasi pasar murah tersebut dalam rangka melakukan gerakan nasional sebagai instruksi Presiden.
“Operasi pasar murah tersebut dalam rangka melakukan gerakan nasional sebagai instruksi Presiden dalam rangka pengendalian inflasi daerah agar bisa mengendalikan dan menahan laju inflasi harga bahan pokok daerah dengan harapan harga tetap stabil dan operasi pasar murah selalu digelar saat menghadapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok sehingga diharapkan agar dapat membantu masyarakat” ujar santi sapaan akrabnya.
(*)