Scroll untuk baca artikel
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia
Ekbis

Ratusan Hektar Sawah di Rote Ndao Terancam Gagal Panen, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin Minta Kementerian Pertanian Turunkan Tim

×

Ratusan Hektar Sawah di Rote Ndao Terancam Gagal Panen, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin Minta Kementerian Pertanian Turunkan Tim

Sebarkan artikel ini

KABAKIA.COM, BA’A – Ratusan hektar sawah di wilayah Kabupaten Rote Ndao dilaporkan terancam gagal panen akibat terendam banjir saat wilayah ini diguyur hujan deras pekan lalu. Peristiwa bencana alam yang terjadi akibat cuaca ekstrim ini juga sudah dilaporkan warga melalui Dinas Pertanian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao.

Beberapa areal persawahan yang terancam gagal panen akibat terendam banjir terdapat di wilayah Desa Oetululu, Desa Daudolu dan Desa Busalangga, di Kecamatan Rote Barat Laut (RBL), serta wilayah Desa Sotimori di Kecamatan Landuleko.

Sebuah vidio terkait peristiwa ratusan hektar sawah terendam banjir juga beredar melalui media sosial dan whatsapp (WA). Dalam vidio tersebit terungkap kalau peristiwa lahan sawah terendam banjir terjadi di Desa Oetululu dan Desa Daudolu.

Di Desa Oetululu, ada 60-an hektar lahan sawah terendam dan tersapu banjir yang meluap dari Sungai di wilayah tersebut. Banjir dari Sungai yang sama ini juga merendam puluhan hektar sawah di wilayah Desa Daudolu, yang merupakan desa tetangga dari Desa Oetutulu.

Baca Juga:  Gerai The Palace Resmi Dibuka di Lippo Plaza Kupang, Hadirkan Merk Perhiasan Berstandar Internasional

Sementara persawahan di Desa Busalangga, terendam banjir akibad air dari sebuah danau di wilayah tersebut meluap. Persitiwa yang menyedihkan hati para petani setempat ini, juga tersebar melalui sebuah vidio yang beredar di  whastapp (WA).

Hal yang sama terjadi pada ratusan hektar sawah di Desa Sotimori, wilayah Kecamatan Landuleko. Seperti dikutip dari media online Metrobuananews.id, banjir dari salah satu sungai di wilayah Desa Sotimori meluap dan merendam lahan persawahan milik petani sehingga membuat tanaman padi yang mulai berbulir menjadi rusak.

Menanggapi keadaan ini, Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin mendesak Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman agar segera bertindak. Karena jika terjadi gagal panen, selain petani yang mengalami kerugian, kebutuhan pangan warga di Kabupaten Rote Ndao juga akan terkena imbasnya.

Baca Juga:  Selain Alsintan, Melalui Aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin, 5 Ton Bantuan Pupuk Gratis Tiba di Rote Ndao

“Kami minta Menteri Pertanian agar segera bertindak, dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Menteri pertanian agar menurunkan tim ke lapangan untuk melihat langsung kondisi lahan sawah petani di Rote Ndao yang terendam banjir,” kata usman Husin saat dihubungi melalui pesan whatsapp (WA) pada Rabu April 2025.

Karena, kalau terjadi gagal panen, kata Usman Husin, maka petani tentu akan mengalami kesulitan hidup. Selain itu juga berdampak pada ketersediaan bahan pangan di wilayah Kabupaten Rote Ndao, dan berpengaruh pula pada program ketahanan pangan pemerintahan Presiden Prabowo

Baca Juga:  Program TJSL PLN Tahun 2024 Berdampak Positif Berkelanjutan, Berdayakan 4.716 Tenaga Kerja di NTT

Untuk itu, Usman Husin meminta Kementerian Pertanian bersama dinas pertanian di daerah baik Kabupaten Rote Ndao maupun Provinsi NTT, segera berkoordinasi. Sehingga diketahui dengan pasti apa yang harus segera ditangani saat ini.

Hal lainnya yang perlu dilakukan, kata Usman Husin, bahwa banjir merendam area persawahan karena tidak ada tanggul penahana air di sungai dan danau. Harus ada upaya dari Kementerian Pertanian agar peristiwa lahan sawah terendam banjir tidak terjadi setiap tahunnya.

Apalagi menurut warga, peristiwa gagal panen akibat sawah terendam banjir sudah terjadi berulang-ulang. Ini sangat disayangkan kalau tidak mendapat perhatian dari Dinas Pertaniand an Kementerian Pertanian.

“Saya berharap Menteri Pertanian melalui jajarannya dapat segera menangani masalah ini. Ini bencana dan harus mendapat perhatian segera,” kata Usman Husin.

(*)