KABAKIA.COM, KUPANG — Sejumlah pengurus koperasi dari wilayah Kecamatan Kupang Timur, termasuk Koperasi Konsumen Batih Karya Sentosa yang bernaung di Institusi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, Kementerian Pertanian, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kupang pada 11–12 September 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan memperkuat kapasitas para pengurus koperasi agar mampu mengelola kelembagaan secara sehat, transparan, dan profesional. Dengan tata kelola yang baik, koperasi diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
Maria E Tafetin selaku Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Disperindagkop UKM Kabupaten Kupang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan koperasi. “Koperasi yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya peran kelembagaan dalam pembangunan pertanian. “Koperasi adalah salah satu kunci penguatan petani dan pelaku usaha kecil. Jika kelembagaannya kuat, maka ekonomi rakyat juga akan ikut kuat,” ungkap Mentan.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang turut memberikan apresiasi dan dorongan bagi koperasi binaan sektor pertanian.
“Koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan ekonomi daerah. Selain sebagai penggerak usaha, koperasi juga menjadi sarana penting dalam mendukung produksi pertanian. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi wadah masyarakat untuk membangun dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan serta memutus mata rantai kemiskinan”.
Koperasi Konsumen Batih Karya Sentosa sendiri mengirim dua perwakilan pengurus untuk mengikuti kegiatan ini. Eni Mulyanti selaku bendahara koperasi yang turut hadir mengungkapkan bahwa bimtek ini memberikan pemahaman teknis yang sangat berguna, khususnya dalam hal penyusunan laporan keuangan koperasi.
“Kami belajar cara menyusun laporan keuangan yang lebih rapi, mulai dari pembuatan neraca, laporan laba rugi, hingga perhitungan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) agar sesuai aturan dan transparan. Pengetahuan ini akan sangat membantu kami meningkatkan akuntabilitas kepada anggota,”.
Melalui bimtek ini, para peserta termasuk Koperasi Konsumen Batih Karya Sentosa diharapkan mampu menerapkan praktik tata kelola yang lebih baik, meningkatkan pelayanan kepada anggota, serta memperluas kontribusi koperasi dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, koperasi-koperasi di wilayah Kabupaten Kupang secara umum diharapkan dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang sehat, mandiri, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat.
(*)