KABAKIA.COM, YOGYAKARTA — Organisasi mahasiswa daerah (Ormada) Gama Cendana menyambut adik-adik mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah penutupan Pionir UGM di hari ospek, Sabtu 16 Agustus 2025. Acara penyambutan dilaksanakan di Lapangan Pancasila kampus UGM Yogyakarta.
PIONIR Gadjah Mada merupakan kegiatan pembelajaran, pengenalan, penggalian potensi, dan orientasi untuk mendidik calon pemimpin muda yang memiliki visi seiring dengan nilai-nilai ke-UGM-an. Sementara Gama Cendana merupakan organisasi mahasiswa daerah (Ormada) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Universitas Gadjah Mada.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi NTT, Robert P Fanggidae menjelaskan, total mahasiswa asal Provinsi NTT yang diterima sebagai mahasiswa baru UGM pada tahun 2025 sebanyak 29 mahasiswa. Sementara pada tahun 2024, total mahasiswa asal Provinsi NTT yang diterima sebagai mahasiswa baru UGM sebanyak 30 mahasiswa.
Melalui tema “Kontribusi Gadjah Mada Muda, Gemilang Cita Indonesia”, kata Robert P Fanggidaem Gadjah Mada Muda diharapkan dapat menjadi pribadi yang mampu mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi yang berdampak, baik di tingkat lokal maupun global.
Selain kegembiraan acara penyambutan adik-adik mahasiswa baru UGM asal NTT, Robert P Fanggidae, yang juga dikenal sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Perekonomian Rakyat Tanaoba Lais Manekat (BPR TLM) ini, juga membawa kabar gembira lain dari kampus UGM.
Kabar gembira lain menurut Robert P Fanggidae, pada pekan yang lalu, seorang mahasiswa UGM asal NTT telah dinyatakan lulus test sebagai Asisten Dosen pada Fakultas Teknik UGM. Mahasiswa tersebut atas nama Dio Pascal Messakh, yang sebelumnya lulus kuliah di UGM melalui Jalur Afirmasi Penerimaan Bibit Unggul Daerah 3T.
Jalur Afirmasi Penerimaan Bibit Unggul Daerah 3T, jelas Robert P Fanggidae, adalah salah satu bentuk dari kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) antara UGM dengan Pemerintah Provinsi (Pemprof) NTT dan didukung oleh Kagama NTT.
“Kenapa saya bilang kabar gembira, karena sepanjang pengetahuan saya, setelah era Prof. Herman Yohanes (Rektor UGM ke-2dan Dosen Fakultas Teknik UGM) belum pernah ada lagi Dosen Fakultas Teknik asal NTT,” tulis Robert P Fanggidae dalam pesan whatsapp (WA) pada, Senin 18 Agustus 2025.
(*)