KABAKIA.COM, KUPANG – Universitas Citra Bangsa (UCB) memiliki kekhasan tersendiri dalam tata cara orientasi pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa barunya. Jika di kampus atau perguruan tinggi lain dikenal dengan nama PKKMB (pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru), di Universitas Citra Bangsa (UCB) dikenal dengan nama New Orientation Program (Neo Pro).
Di Universitas Citra Bangsa (UCB) tidak ada istilah plonco-ploncoan kepada mahasiswa baru oleh para mahasiswa seniornya. New Orientation Program (Neo Pro) Universitas Citra Bangsa (UCB) lebih fokus pada pembentukan karakter dan kreativitas mahasiswa, serta pengenalan kampus. Sehingga mahasiswanya merasa nyaman dan bersemangat untuk kuliah di kampus UCB.
New Orientation Program (Neo Pro) 2025 Universitas Citra Bangsa (UCB) akan berlangsung selama empat hari mulai Selasa, 9 September 2025. Neo Pro 2025 ini akan diikuti 1.214 mahasiswa baru dari semua fakultas yang ada dan akan dibuka Rektor UCB, Prof Frans Salesman, serta dihadiri langsung Ketua Dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) yang juga Senator asal NTT di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Abraham Paul Liyanto.
Ketua Panitia Neo Pro 2025 Universitas Citra Bangsa (UCB), Dr. Lanny Koroh, S.Pd., M.Hum, menjelaskan, New Orientation Program (Neo Pro) 2025 UCB akan berlangsung selama empat hari hingga Jumat 12 September 2025. Neo Pro 2025 UCB diikuti oleh 1.214 mahasiswa baru dari semua fakultas yang ada yakni FKIP, Fakultas Kesehatan, Fakultas Teknik dan Fakultas Bisnis
“Kegiatan Neo Pro 2025 ini bukan sekadar pengenalan kampus, tetapi proses pembentukan karakter dan kreativitas mahasiswa. Kami berharap adik-adik masiswa baru mampu mengontrol diri dan mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan baik,” kata Dr. Lanny Koroh kepada wartawan di sela-sela kegiatan gladi Neo Pro di aula Lantai V kampus UCB, Senin 8 September 2025.
Rangkaian kegiatan Neo Pro 2025 UCB ini, jelas Dr. Lanny Koroh, akan diisi dengan pemaparan materi tentang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan fokus pada kondisi di NTT, tentang Perguruan Tinggi di Era Digital, tentang Pengembangan Karakter, serta Muatan Lokal dan Kewirausahaan.
Untuk pemaparan materi ini, selain narasumbernya berasal dari kalangan intern kampus, juga panitia Neo Pro 2025 UCB akan mendatangkan pemateri atau narasumber dari luar seperti dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), BPJS, Polda NTT, serta Korem 161/Wirasakti.
Selain pemaparan materi, rangkaian kegiatan Neo Pro 2025 UCB juga akan diisi dengan kegiatan pengembangan karakter termasuk menggelar Pentas Seni atau Pensi pada acara penutupan kegiatan Neo Pro pada Jumat 12 September 2025. Sehingga bisa diketahui bakat dan karakter mahasiswa yang perlu untuk terus didorong dan dikembangkan.
Dr. Lanny Koroh menambahkan, untuk menyukseskan kegiatan Neo Pro 2025 ini, panitia melibatkan 70 mentor dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UCB dan BEM dari semua fakultas yang ada. Para mentor akan membantu mengarahkan dan membimbing mahasiswa baru selama kegiatan sehingga pelaksanaan Neo Pro 2025 UCB bisa berjalan lancar dan tertib.
(*)