KABAKIA.COM, KUPANG — Dalam rangka memperkuat kapasitas aparatur dan mencetak ASN profesional di lingkungan kerjanya, sebanyak 20 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang mengikuti Program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Gelombang VIII Jumat (12/9/2025) .
Tujuan Latsar CPNS adalah membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkarakter profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik melalui internalisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Latsar juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas, tanggung jawab, etika, serta kompetensi dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi sebagai pelayan publik, sekaligus menjadi syarat wajib pengangkatan CPNS menjadi PNS.
Penyelenggaraan Latsar akan dilaksanakan mulai tanggal 9 September sampai dengan 15 Desember 2025 dengan jumlah peserta 40 orang di setiap angkatannya.
Latsar dilakukan dengan metode Full Distance Learning, sehingga selama pelatihan dilakukan di UPT masing-masing peserta.
Materi Latihan Dasar (Latsar) CPNS disusun dalam empat agenda utama: Agenda I (Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara), Agenda II (Nilai-Nilai Dasar PNS atau ANEKA: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti-Korupsi), Agenda III (Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI untuk mendukung smart governance), dan Agenda IV (Habituasi, atau aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja).
Materi ini mencakup pengetahuan tentang isu kontemporer, kesiapsiagaan bela negara, serta kompetensi teknis bidang kerja ASN
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa investasi terbesar dalam birokrasi adalah kualitas sumber daya manusianya. Menurutnya, ASN masa depan harus memiliki nilai-nilai pelayanan, nasionalisme, integritas, dan kemampuan teknis yang relevan dengan tantangan zaman.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pelatihan dasar bukan hanya agenda rutin, melainkan fase awal pembentukan karakter ASN yang memiliki loyalitas terhadap negara dan komitmen terhadap pelayanan publik.
“Pembentukan karakter ASN dimulai dari latsar. Di sinilah nilai-nilai dasar BerAkhlak mulai ditanamkan,” ungkap Santi.
Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Gunawan, SP, M.Si menyampaikan keberadaan ASN sebagai aparatur negara memegang peranan penting bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan karena pegawai negeri sebagai abdi negara yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“ASN berperan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan karena pegawai negeri sebagai abdi negara yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki kompetensi dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan kepada negara, bermoral serta sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik,” ungkapnya.
“Jadikan Latsar sebagai momentum mencetak legacy pengabdian yang membanggakan. Bukan hanya untuk institusi, tetapi juga bagi keluarga dan bangsa,” jelasnya
(*)