KABAKIA.COM, KUPANG – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang menggelar Pekan Iman Anak dan Remaja Tingkat Klasis Kota Kupang selama tiga hari, mulai Rabu 2 April 2025. Kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja yang dipusatkan di Gereja Jemaat Eden Kisbaki-Kelurahan Manutapen ini diikuti 350 anak dan remaja.
Kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja ini dibuka oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Klasis Kota Kupang, Pdt. Delviana K. Poych-Snae, S. Th., M.Pd.K, dan diawali dengan Ibadat Pembukaan yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GMIT Eden Kisbaki, Pdt. Jeane Nalle, S.Th.
Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin, juga tampak hadir pada Ibadat Pembukaan Pekan Iman Anak dan Remaja Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang ini. Bahkan, Usman Husin juga didaulat menyampaikan sambutan pada kesempatan ini sebagai perwakilan pemerintah.
Dimana dalam sambutannya, Usman Husin mengatakan, dirinya secara pribadi maupun sebagai Anggota DPR RI mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang. Menurut Usman Husin, kegiatan ini sangat positif dalam peningkatan iman dan pembentukan karakter anak dan remaja sebagai generasi masa depan bangsa.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Klasis Kota Kupang, Pdt. Delviana K. Poych-Snae, S. Th., M.Pd.K, dalam suara gembalanya, menyampaikan banyak nasihat kepada anak dan remaja peserta kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja Tingkat GMIT Klasis Kota Kupang. Menurut Pdt. Delviana, pengembangan iman dan pembentukan karakter yang baik sangat penting bagi anak dan remaja.
Apalagi, kata Pdt. Delviana, akhir-akhir ini banyak sekali kasus bunuh diri karena rasa putus asa dengan masalah hidup. Padahal, fakta seperti ini seharusnya tidak terjadi, jika setiap manusia berusaha mencari jalan keluar dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Kepada anak dan remaja, Pdt. Delviana berpesan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Yesus , Menurutnya, Yesus adalah Tuhan dan juga Sahabat, tempat kita berbagi suka dan duka. Sebagai sahabat, kita harus berbagi cerita dengan Yesus melalui doa, sebagai sarana komunikasi kita dengan Tuhan.
Bersama Yesus, masalah kita pasti akan ada jalan keluarnya dan pasti dapat terpecahkan. Kita tidak harus putus asa dalam menjalani hidup ini. Dan hal seperti ini harus tertanam dalam diri anak dan remaja sehingga mampu menguasai diri dan mencari jalan keluar dalam mengatasi masalah hidup.
Karena itu, Pdt. Delviana berpesan agar 350 anak dan remaja yang menjadi peserta dalam kegiatan ini agar bisa mengikuti kegiatan dengan serius dan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Sementara Ketua UPT Pelayan Anak Remada dan Taruna (PAR) GMIT Klasis Kota Kupang, Jemris Allung kepada wartawan mengatakan, Pekan Iman Anak dan Remaja ini merupakan kegiatan perdana karena baru pertama kali digelar. Ini merupakan bagian dari program kerja UPT Pelayan Anak Remada dan Taruna (PAR) GMIT Klasis Kota Kupang, yang rencananya dapat digelar secara rutin setiap tahuan atau setiap dua atau tiga tahun sekali.
Hal yang sama disampaikan Ketua Panitia Kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja GMIT Klasis Kota Kupang, UPT Pelayan Anak Remada dan Taruna (PAR) GMIT Klasis Kota Kupang Deby Tamonob. Menurut Deby Tamonob, setelah ibadat pembukaan, kegiatan pekan iman anak dan remaja akan dilanjutkan dengan Kelas Minat dan Bakat, Dimana para peserta akan belajar tentang music, desain grafis dan juga prakaria.
Sementara di hari kedua kegiatan, kata Deby Tamonob, akan diisi dengan kegiatan Belajar Alkitab atau Menggali Alkitab yang kemudian dilanjutkan dengan api unggun pada malam harinya. Sementara di hari ketiga atau hari terakhir, kegiatan Pekan Iman akan diisi dengan kegiatan out boan dan dilanjutkan dengan Pameran minat dan bakat, sebagai kelanjutan dari kegiaran kelas minat dan bakat yang telah diperoleh pada hari paetama kegiatan.
“Kita berharap, kegiatan ini membawa manfaat bagi para peserta kegiatan Pekan Iman Anak dan Remaja. Apalagi para pesertanya berasal dari semua gereja dalam wilayah GMIT Klasis Kota Kupang,” kata Deby Tamonob
(*)