KABAKIA.COM, KUPANG — Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin terus menunjukan tekadnya untuk memajukan kehidupan masyarakat petani di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika selama ini lebih banyak berupa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), maka kali ini bantuan yang diberikan berupa bibit ayam petelur
Melalui aspirasi yang diperjuangkan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Usman Husin ini, bantuan bibit ayam petelur akan diberikan kepada 15 kelompok peternak yang tersebar di empat kabupaten/kota di Provinsi NTT, yakni Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dan Kota Kupang.
Dengan rincian, 7 kelompok peternak ada di Kabupaten Rote Ndao, 4 kelompok peternak di Kabupaten TTS, 2 kelompok peternak di Kabupaten Kupang dan 2 kelompok peternak di Kota Kupang.
Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin yang dihubungi melali pesan whatsapp (WA) pada Rabu 28 Mei 2025, membenarkan hal tersebut. Menurut Usman Husin, saat ini sedang dalam proses verifikasi oleh Balai Besar Pertnaian/Peternakan Nusa Tenggara untuk penilaian kelayakan dari kelompok peternak sebagai calon penerima bantuan ayam petelur.
“Selain bantuan ayam petelur untuk kelompok usaha peternak ayam, juga akan ada bantuan bioflok untuk budidaya ikan air tawar kepada kelompok perikanan air tawar. Kita berharap, semua bantuan bisa terserap di masyarakat sehingga kehidupan masyarakat kita bisa lebih baik,” kata Usman Husin.
Untuk diketahui, bioflok adalah sistem terintegrasi dalam budidaya ikan air tawar karena memanfaatkan simbiosis antara mikroorganisme dengan ikan sebagai komoditas utama budidaya. Menekuni usaha budidaya ikan dengan teknologi bioflok dapat memberi keuntungan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Melalui aspirasi yang diperjuangkan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Usman Husin ini, bantuan bioflok untuk budidaya ikan air tawar juga sedang dalam proses verifikasi oleh Balai Besar Busidaya Perikatan Nusa Tenggara untuk menilai mana kelompok perikanan air tawar yang siap menerima bantuan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 Kelompok Perikanan Air Tawar di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS, dikukuhkan oleh Kepala Desa Kesetnana, Petrus Liu. Acara pengukuhan 11 Kelompok Perikanan Air Tawar Desa Kesetnana ini dihadiri pula Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yeroham Tho, S.Pi.
Kelompok perikanan air tawar adalah wadah bagi pelaku usaha bidang perikanan air tawar untuk bekerjasama meningkatkan kemampuan usaha mereka sehingga lebih maju dan berkembang. Acara pengukuhan 11 Kelompok Perikanan Air Tawar Desa Kesetnana ini digelar di kantor desa tersebut pada Jumat 16 Mei 2025.
(*)