KABAKIA.COM, KUPANG — Acara Pengukuhan Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur digelar di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Bunda PAUD adalah figur sentral dan mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD Berkualitas, yang berperan sebagai sosok ibu bagi pengembangan pendidikan anak usia dini (0-6 tahun) di setiap wilayah.
Pada acara ini, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi mengukuhkan Mindriyati Astiningsih Laka Lena sebagai Bunda PAUD Provinsi NTT.
Setelah dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena kemudian melanjutkan dengan mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam sambutannya, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, mengucapkan selamat kepada Bunda PAUD Provinsi NTT bersama Bunda PAUD Kabupaten/Kota yang baru dikukuhkan.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, atau yang biasa disapa Melki Laka Lena, mengatakan pengukuhan Bunda PAUD bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Menjalin sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, serta Menjadi figur inspiratif dalam gerakan PAUD yang inklusif dan ramah anak.
Dikatakan Gubernur Melki, Bunda PAUD diharapkan bisa berperan sebagai penggerak utama dalam memastikan anak-anak usia dini mendapatkan layanan pendidikan yang inklusif, menyenangkan, dan bermutu.
Bunda PAUD juga diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan ramah anak.
Karena itu, kata Gubernur Melki Laka Lena, pengukuhan Bunda PAUD ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan peran struktural dan fungsional yang harus dijalankan secara serius dan berkelanjutan.
Selain itu, secara khusus kepada Bunda PAUD Provinsi NTT dan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur, Gubernur Melki mengingatkan, bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih banyak terjadi di provinsi ini.
Selain kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Gubernur Melki juga mengingatkan Bunda PAUD perihal masih banyaknya kasus stunting dan kasua anak kurang gizi di Provinsi NTT. Kasus-kasus ini harus menjadi perhatian Bunda PAUD agar kedepannya bisa dikurangi dan bahkan dihilangkan.
(*)